Kiat tidak menyediakan kantong plastik di usaha.

  1. Mengajak pelanggan membawa tas atau wadah sendiri. Berikan diskon kecil atau ucapan apresiasi agar jadi kebiasaan.
  2. Membiasakan staf untuk bertanya sebelum memberikan kantong. Seringkali pelanggan tidak membutuhkan kantong untuk belanjaan mereka karena sudah membawa atau cukup masuk jok kendaraan.
  3. Menawarkan kantong kain atau wadah guna ulang dengan sistem deposit. Pelanggan bayar di awal dan bisa kembalikan saat pembelian berikutnya.
  4. Menyediakan tas atau kotak kain edisi khusus. Ini bisa menjadi bagian dari branding usaha kamu sekaligus kampanye lingkungan.
  5. Umumkan di meja kasir atau nota pembelian untuk mengajak pelanggan turut mengurangi plastik sekali pakai.

 

Perbandingan Alternatif Pengganti Kantong Plastik

Jenis Tas

Kelebihan

Kekurangan

Keranjang rotan

  • Tahan lama
  • Dapat dipakai ulang selama bertahun-tahun
  • Bisa melindungi keutuhan barang karena bentuknya yang kokoh
  • Memerlukan persiapan dan strategi khusus jika dibawa dengan kendaraan roda dua. Misalnya diikat dengan tali karet

Tas kain

  • Tahan lama
  • Dapat dipakai ulang selama bertahun-tahun
  • Terbuat dari bahan yang bisa diperbaharui
  • Harus dicuci secara teratur
  • Membutuhkan air, energi dan deterjen

Tas Plastik Bahan Polypropylene atau PET

  • Tahan lama
  • Dapat dipakai ulang selama bertahun-tahun
  • Harus dicuci secara teratur
  • Terbuat dari bahan yang tidak terbarukan, diantaranya minyak bumi dan gas alam
  • Bisa didaur ulang di fasilitas daur ulang khusus yang keberadaannya masih sangat terbatas di Indonesia

Tas Plastik Tebal 

  • Dapat digunakan hingga 10 sampai 20 kali.
  • Kuat
  • Terbuat dari bahan yang tidak terbarukan, diantaranya minyak bumi dan gas alam
  • Membahayakan hewan liar ketika dibuang sembarangan
  • Mengakibatkan polusi ketika dibakar
  • Bisa didaur ulang di fasilitas daur ulang khusus yang keberadaannya masih sangat terbatas di Indonesia

Tas yang mengklaim diri plastik “ramah lingkungan”

  • Klaim produsen: lebih mudah hancur dibandingkan plastik biasa sehingga mengurangi polusi tertentu
  • Komposisi terbesar terbuat dari bahan yang tidak terbarukan, diantaranya minyak bumi dan gas alam
  • Hanya hancur dalam fasilitas industri
  • Meskipun hancur tidak berarti aman bagi lingkungan

Tas kertas

  • Cocok untuk makanan kering dan roti-rotian
  • Bisa didaur ulang di fasilitas daur ulang khusus yang keberadaannya masih terbatas di Indonesia
  • Pakai ulang terbatas sampai robek karena bobot yang terlalu berat atau karena basah
  • Industri kertas menghabiskan banyak air, energi, bahan baku kertas, dan bahan kimia untuk proses produksi

Sumber:

Diadaptasi dari infografis “The Better Bag Guide” dari Plastic Free NSW