Berikut rekomendasi PlastikDetox untuk beralih dari sedotan plastik.

  1. Sajikan minuman langsung tanpa sedotan sebagai default.
  2. Berikan sedotan hanya jika diminta oleh pelanggan. Ini cara paling sederhana untuk mengurangi pemakaian tanpa harus langsung menyediakan pengganti.
  3. Mulai dari opsi paling mudah dibersihkan seperti sedotan stainless atau kaca untuk konsumsi di tempat. Siapkan alat pembersih dan sistem pencucian yang higienis.
  4. Tidak perlu menyediakan sedotanuntuk take away, pilihlah strawless cup.
  5. Sediakan diskon kecil atau insentif bagi pelanggan yang membawa sedotan sendiri.
  6. Gunakan media sosial, pamflet, atau ajakan langsung dari staf untuk menjelaskan kenapa usahamu memilih mengurangi sedotan plastik.

Perbandingan beberapa jenis sedotan

Jenis Sedotan

Energi untuk Produksi (kJ/sedotan)

Karbon Dioksida (gCO2/sedotan)

Pakai ulang berapa kali supaya ongkos energi impas

Pakai ulang berapa kali supaya ongkos CO2  impas

Plastik

23.7

1.46

Dibuang

Dibuang

Stainless Steel

2,420

217

102

149

Kaca

1,074

65.2

45

45

Kertas

16.0

1.38

Dibuang

Dibuang

Bambu

756

38.8

32

27

Silikon, Purun, batang pepaya, batang waluh, sereh, beras, dan pasta

Belum tersedia

Belum tersedia

Dibuang

Dibuang

Pertimbangan lain: 

Jika kamu punya gangguan motorik atau kesulitan menelan, penggunaan sedotan akan membantu minum dengan aman. Pertimbangkan untuk minum menggunakan sedotan guna ulang untuk mengurangi sampah plastik. Namun, jika kamu hanya menggunakan sedotan untuk alasan kepraktisan, sebenarnya lebih baik minum tanpa menggunakan sedotan. Penggunaan sedotan yang berlebihan, akan menyebabkan bibir cepat berkerut, perut kembung, gigi berlubang, bahkan noda di gigi.

Sumber: 

  1. Analisa Sedotan oleh Humboldt State University di California, Amerika Serikat, 2018.
  2. Exito Joy, Grass Straw tahun, 2023.
  3. Kirsten Nunez, Should You Drink with a Straw, 2020.